Ternyata, ada kebiasaan buruk cara berkendara yang membuat kampas kopling menjadi cepat habis. Padahal, merawat kopling mobil sangat penting untuk dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan.
Hal tersebut agar performa tetap terjaga, tidak boros bahan bakar, dan usia pakai kampas kopling menjadi lebih awet dan tahan lama. Lalu, bagaimana cara perawatan kopling yang baik? Berikut ulasannya.
Perjalanan Lebih Aman dengan Cara Merawat Kopling Mobil yang Tepat
Gaya menyetir yang asal-asalan dan terkesan seenaknya bisa merugikan Anda sendiri. Sebab, hal tersebut membuat kampas kopling habis sebelum mencapai usia pakai normal. Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut ini cara merawat kopling agar tetap awet.
Hindari Gaya Setengah Kopling
Kebiasaan menginjak setengah kopling terutama saat berada di jalanan tanjakan membuat permukaannya terkikis.
Untuk itu, cara merawat kopling mobil yang pertama adalah menghindari gaya menyetir seperti itu. Lebih baik, netralkan kopling dan tarik handbrake (rem tangan mobil).
Pada saat akan berjalan kembali, pindahkan persneling ke gigi satu lalu injak pedal gas, dan lepaskan handbrake. Jika terpaksa harus melakukan hal tersebut, maka usahakan saat suhu kopling sudah mulai menurun.
Pindahkan Kaki Saat Jalan Mobil Stabil
Cara merawat kopling kedua adalah tidak sering menggantungkan kaki tetap berada di pedal kopling ketika mobil sudah mulai berjalan stabil. Sebaiknya, segera angkat dan pindahkan kaki dari kopling agar terhindar dari menekan pedal kopling secara tidak sengaja.
Merawat Kopling Mobil dengan Cara Tidak Menerjang Banjir
Menghindari daerah banjir merupakan hal bijaksana agar kopling tidak cepat aus. Jika terpaksa, disarankan untuk tidak berhenti atau parkir namun tetap berjalan secara perlahan dengan gigi persneling satu.
Kemudian, segera bawa ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan karena air atau lumpur yang masuk ke mesin mobil bisa membuat komponen kopling dan sekrup menjadi lembab. Akibatnya, kopling menjadi lengket dan transmisi sulit untuk berpindah.
Penyetelan Celah Kopling
Perawatan kopling mobil berikutnya adalah melakukan penyetelan terhadap celah kopling yang kondisinya berubah karena mobil sering digunakan. Agar posisi kopling tetap aman, lakukan penyetelan pada celah kopling jika mulai merasakan ada perubahan.
Cek Berkala Volume Minyak Rem
Cara merawat kopling mobil berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan secara berkala volume minyak rem dan pastikan berada pada batas normal. Apabila kurang, segera tambahkan minyak rem agar saat digunakan kopling tidak selip.
Begitu pula sebaliknya, segera kurangi jika minyak rem melebihi batas normal agar tidak berdampak negatif yaitu kopling blong.
Hindari Beli Pantek Kampas Bekas
Cara perawatan kopling yang berikutnya adalah dengan membeli komponen yang asli dan dalam kondisi baru. Walaupun tidak dilarang untuk membeli pantek kampas kopling bekas, namun hal tersebut bisa saja merugikan Anda.
Sebab, tidak ada yang bisa memberikan jaminan mengenai daya tahan pantek bekas tersebut. Jadi, meskipun melakukan perawatan kopling namun pantek kampas kopling bekas tersebut pasti tidak awet dan cepat rusak.
Posisi Netral Saat Lampu Merah
Ketika berhenti di lampu merah, sebaiknya hindari menahan kopling berada di posisi satu dan pindahkan kopling ke posisi netral agar kampas tidak cepat menipis dan kaki Anda juga bisa beristirahat sejenak.
Sesuaikan Kecepatan
Cara merawat kopling yang terakhir adalah dengan memastikan kesesuaian antara kecepatan mobil dengan posisi gigi persneling. Jika mobil berjalan lambat, gunakanlah gigi rendah, begitu pula sebaliknya.
Itulah beberapa cara merawat kopling mobil yang bisa diterapkan pada kendaraan kesayangan Anda. Intinya, ubah kebiasaan buruk dan gunakanlah secara wajar sesuai fungsinya agar kopling tetap awet dan tahan lama